Search

Monday, July 11, 2011

PROFIL:Tottenham Hotspur




Sekedar sharing aja nih gan,profil tim andalan gue di Barclays Premier League.
Tim ini hebat banget gan.





Posisi Akhir Musim 2010/11: 4

Market Value:
€226.900.000

Tahun Pertama Masuk Divisi Teratas:
1909/10

Nama Stadion: White Hart Lane (36.310 penonton)



Pemain Bintang:Jermain Defoe, Luka Modric, Ledley King,Gareth Bale,Van Der Vaart

Kekuatan:
Semangat Tim


Kelemahan:
Kerapuhan

Pendukung:
Yids

Prestasi:

2 kali juara Piala UEFA (1971/72, 1983/84)

1 kali juara Piala Winners (1962/63)

2 kali juara Divisi Satu lama (1950/51, 1960/61)

2 kali juara Divisi Dua lama (1919/20, 1949/50)

8 kali juara Piala FA (1900/01, 1920/21, 1960/61, 1961/62, 1966/67, 1980/81, 1981/82, 1990/91)

4 kali juara Piala Liga (1970/71, 1972/73, 1998/99, 2007/08)

7 kali juara Charity Shield (1921, 1951, 1961, 1962, 1967, 1981, 1991). Info Dan Sejarah:
Berdiri: 1882
Alamat: 748, High Road London N17 0AP England
Telepon: (0181) 365 55 000
Faksimile: 0844 499 5000
Surat Elektronik: customer.care@tottenhamhotspur.com
Laman Resmi: http://www.tottenhamhotspur.com/
Ketua: Daniel Levy
Direktur: Matthew Collecott & Sir Keith Mills
Stadion: White Hart Lane

Sejarah Singkat
Hotspur Football Club, cikal bakal Tottenham Hotspur, didirikan oleh sekelompok siswa All Hallows Church pada 1882. Nama Hotspur diduga diberikan sesuai nama Sir Henry Percy, yang juga dijuluki Harry Hotspur dalam karya William Shakespeare, Henry IV bagian pertama. Sir Henry memiliki tanah di kawasan pendirian klub, sehingga mempengaruhi pemilihan nama klub oleh siswa-siswa dari sekolah tata bahasa tersebut. Pada 1884, klub berganti nama menjadi Tottenham Hotspur Football Club and Atheltic Club demi mencegah kesamaan nama dengan klub lain, London Hotspur. Klub beralih status jadi profesional pada 1895 dan lantas mengikuti Southern League.

Prestasi Tottenham tak pernah menggembirakan sebelum akhirnya untuk kali pertama sukses menjuarai Divisi Satu musim 1950/51. Para pemain Spurs saat itu antara lain Alf Ramsey, Ronnie Burgess, Ted Ditchburn, Lee Duquemin, Sonny Walters, dan Bill Nicholson. Gaya "push and run" yang diperkenalkan manajer Arthur Rowe membuat Tottenham disegani lawan-lawan dan membuat tim diperhitungkan selama dasawarsa tersebut. Namun, gelar liga kedua Spurs baru diraih persis sepuluh musim kemudian. Salah satu faktor pendukung keberhasilan tersebut, konon karena kondisi lapangan White Hart Lane yang buruk, meski untuk ukuran saat itu.

Pada 1958, Bill Nicholson menjadi manajer dan memulai salah satu periode keemasan klub. Selama 16 tahun berkiprah di bangku teknik tim, Nicholson meraih delapan gelar utama. Ketika Nicholson pensiun, Spurs kehilangan kuku di Liga Primer. Spurs terdegradasi pada musim 1976/77 setelah 27 tahun berlaga di top tier. Fakta buruk ini disusul dengan penjualan kiper andalan Pat Jennings ke rival abadi mereka, Arsenal, yang tentu ditentang keras para fans. Pada 1980-an hingga 2000-an, kekuatan Spurs tetap diperhitungkan di kancah Liga Primer. Tapi, mereka baru sebatas menjadi klub kejutan yang belum benar-benar mampu mendominasi kompetisi sebagai tim dengan mental juara.

0 komentar:

Post a Comment

Google +